Sejak kecil, aku tidak pernah menikmati indahnya kehidupan. 30 Agustur 1993 tibalah hari kelahiranku, aku bisa melihat cerahnya kehidupan ini.
Kedua orang tuaku memberi nama yang sangat indah yaitu FREDY SETIA PINAMANGUN. Setiap anak tidak pernah mengharapkan hidup dalam penderitaan. Tetapi jauh dari kenyataan, setiap hari yang kulihat hanyalah pertengkaran. Pemandangan yang tidak menyenangkan tidak bisa kuhindari. Ayah selalu memukuli ibu, sampai akhirnya ibu meninggal dengan membawa suatu penyesalan dan pada saat itu aku baru berusia 6 tahun.
................ ibu kenapa engkau pergi??
Aku berharap engkau bisa menjaga dan memelukku. Aku sangat membutuhkan kasih sayangmu.
Jerita hatiku tidak bisa merubah keadaan. Ibu tetap pergi........ Sebelum ibu meninggal beliau sempat menitipkan aku pada sahabatnya agar aku diasuh seperti anaknya sendiri. Dan akhirnya, aku menjadi anak angkat sahabat ibu.
Sejak kematian ibu, ayah pergi entah kemana ........
Sampai saat ini, aku tidak pernah melihat kehadirannya. Di keluarga baru ini aku dibesarkan. Saat itu kami semua tidak mengenal Tuhan. Ketika ayah angkatku meninggal, ibu menikah dengan pria yang mengenal Tuhan dan kami sekeluarga mengikuti jejak beliau. Walaupun kami hidup sederhana, tetapi kebahagiaan bisa kami rasakan.
Suatu hari badai hidup menerpa ............. Tak kusangka penderitaan kembali hadir. Tahun 2004, ayah menderita stroke. Keuangan keluarga kami mengalami goncangan dan sampai akhirnya jatuh dalam kemiskinan. Ketika aku duduk di bangku SMP kelas II, saat itu aku mulai mengenal minuman keras dan obat-obatan. Semua itu kulakukan untuk menghilangkan kebosanan dan mencari ketenangan.
Keuangan keluarga cukup parah sampai akhirnya saya harus putus sekolah pada tahun 2010. Puji Tuhan, 7 Juli 2012 Tuhan membawaku ke Rumah Singgah melalui Kak Ery. Aku bisa kembali sekolah, dan tiap sore semuanya wajib mengikuti les pelajaran.
Walaupun awalnya malu karena usiaku sekarang sudah 20 tahun dan harus kembali ke bangku SMP kelas III, tetapi aku sadar betapa pentingnya pendidikan. Tanggal 16 Juli, aku mulai masuk sekolah di SMPN 18. Aku percaya, Tuhan tetap memberikan masa depan yang indah. Harapanku melalui Rumah Singgah, hidupku dipulihkan dan aku mencapai cita-citaku.
Terima kasih untuk semua donatur yang telah menginvestasikan uangnya demi keberhasilanku.
Setiap sen dari yang diinvestasikan tidak pernah sia-sia, sangat berguna bagi anak-anak bangsa. Kami, LilikShop sangat bersyukur bisa tetap setia mendukung dana pendidikan anak-anak bangsa ini.
Bagi saudara yang ingin mengetahui apa dan siapa LILIKSHOP, silahkan mengunjungi di www.lilikfashion.blogspot.com..
TUHAN YESUS MEMBERKATI para pembaca sekalian..
|
|||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar